1. Puisi Hari Ayah karya Pramoedya Ananta Toer Freepik/Prostooleh "Tidak, Bapak, aku tak akan kembali ke kampung. Aku mau pergi yang jauh" Sebenarnya, aku ingin kembali. Pulang ke teduh matamu. Berenang di kolam yang kau beri nama rindu. Aku, ingin kembali Pulang menghitung buah mangga yang ranum di halaman. Memetik tomat di belakang rumah nenek. Ramai menyangkakan nama Abdul Matiin adalah nama bapa kanak-kanak itu, sekali gus ada yang berandaian Zaim Ikhwan adalah bapa tiri. Sedangkan nama penuh kanak-kanak syurga itu ialah Zayn Rayyan Abdul Matiin bin Zaim Ikhwan Zahari. "Zayn tiada ayah tiri, Zayn lahir 9 bulan lepas kahwin. Jadi, henti sebarkan khabar angin. Jakarta - Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November diperingati dengan berbagai cara oleh netizen. Sebagian besar mengungkapkan rasa terimakasih mereka pada sosok ayah. Rasa haru begitu terasa saat mengucapkan rasa terimakasih ini, apalagi jika sosok ayah telah meninggal dunia. Mengenang sosok ayah yang telah tiada, sebuah puisi yang Aku berterima kasih Atas pengorbananmu Ayah Hanya doa yang bisa kubalaskan Atas perjuanganmu Ayah Puisi 2 - Pahlawan Hidupku - Amelia Zelianti Ayah Menguras keringat demi mencari nafkah Untuk diriku yang masih kecil ini ayah Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan Sang pahlawan hidupku Melindungiku dari terpaan badai apapun
TRIBUNJOGJA.COM - Ungkapkan kerinduan kepada bapak yang telah tiada melalui puisi di Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November . Inilah saatnya kita mengungkapkan
\n\n\n \n puisi hari ayah yang telah tiada
Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ayah di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi. 18. Puisi "Malaikat Hebat" Oleh: diedit.com Ayah… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidup. Ayah… Tanpa henti menjaga dengan setia Puisi Hari Ayah #1: Ayah Oleh: Mukhamad Abthal Ayah, sebuah kata yang tak lagi kusebut Hanya kulantunkan dalam doa Setiap hari Sepanjang hari bahkan berhari-hari Ayah, ragamu sudah tiada Namun kenangan-kenangan indah itu selalu ada Menemani sepi dalam cerita-cerita di waktu yang lalu Penuh drama yang berakhir pilu Ayah, aku ingin bertemu Sv8xybX.
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/159
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/381
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/340
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/243
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/149
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/136
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/194
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/43
  • ytfi9l1p1d.pages.dev/4
  • puisi hari ayah yang telah tiada